Latest Entries »

Sabtu, 02 Mei 2020

CATATAN RENUNGAN RAMADHAN KE-9


Bismillahir-Rohmaanir-Rahiim
Catatan Renungan Ramadhan ke-9


RAMADHAN MOMENTUM MERAIH SYAFAAT AL-QURAN
BAGIAN 2

Alhamdulillah wasyukrulillah laa haula walaa quwwata illa billah...
Berbicara tentang bulan suci Ramadhan tidak lepas dari Al-Quran yang mulia, karena salah satu indikator bulan suci Ramadhan di-Agungkan oleh Allah SWT, adalah bulan Ramadhan tersebut di turunkannya kitab suci Al-Quran. Tentu hal yang demikian, sudah kita maklumi bersama bahwa ke-Agungan bulan suci Rmamadhan salah satunya yaitu terjadinya peristiwa “Nujulul Quran”  yang di Indonesia di peringati setiap tanggal 17 Ramadhan  pada bulan tersebut.
Mari  baca dan renungkan kembali firman Allah SWT, pada surat Al-Kahfi ayat 1;

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَنزَلَ عَلَى عَبْدِهِ الْكِتَابَ وَلَمْ يَجْعَل لَّهُ عِوَجَا {1}

Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan kepada hamba-Nya Al Kitab (Al-Quran) dan Dia tidak mengadakan kebengkokan di dalamnya. (Surat Al-Kahfi : 1)

Penjelasan firman Allah SWT, pada surat Al-Kahfi ayat satu, Allah SWT, memang sengaja menurukan Al-Quran di alam dunia ini, untuk hamba-hambanya wabil khusus hamba-hambanya yang beriman kepada-Nya. Al-Quran diturunkan oleh Allah SWT, adalah untuk di jadikan pedoman, tuntunan dan petunjuk yang lurus. Bagi mereka orang-orang yang ikut petunjuk-petunjuk Al-Quran yang lurus tidak ada kebengkokan didalamnya. Karena dengan hal tersebut Allah SWT, telah  menjelaskan bahwa Al-Quran itu tidak mengadakan kebengkokan atau menyesatkan manusia, bahkan Al-Quran merupkan pentujuk-petunguk yang lurus ada hakiki yang tidak terbantahkan dalil-dalilnya bagi semua manusia.

Kalau kita kaitkan ada benang merahnya, pada firman Allah SWT, surat Al-Isra ayat: 9 teryata di dalam kitab suci bahwa Al-Quran itu, menjadi hudan atau petunjuk yang lurus dan pada petunjuk tersebut ada didalamnya terdapat kabar-kabar gembira untuk orang-orang yang beriman bagi mereka yang mengerjakan amal saleh akan mendapatkan pahala yang yang besar. Apa lagi sekarang, kita berada pada bulan Ramadhan yang sedang menghadapi waspada virus corona/covid-19, merupakan tantangan serus didalam menjalankan ibadah puasa tahun ini 1441 H/2020 M. Mudah-mudahan kita mendapatkan pahala yang besar, berlipat-lipat seperti yang di janji dalam firman Allah SWT, pada surat Al-Isra ayat 9 dan kita bisa meraih syafaat Al-Quran.

إِنَّ هَذَا الْقُرْءَانَ يَهْدِي لِلَّتِي هِيَ أَقْوَمُ وَيُبَشِّرُ الْمُؤْمِنِينَ الَّذِينَ يَعْمَلُونَ الصَّالِحَاتِ أَنَّ لَهُمْ أَجْرًا كَبِيرًا {9}

Sesungguhnya Al Quran ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus dan memberi khabar gembira kepada orang-orang Mu'min yang mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar. (Surat Al-Isra : 9)

Mari kita tela’ah dan renungi, hadits baginda Nabi Muhammad SAW, yang telah diriwayatkan oleh Imam Trmizi, tentang permohon, pertolongan (syafaat) Al-Quran bagi manusia yang mereka itu, di dalam hati dan jiwa raganya sudah terpaut kebersama dengan Al-Quran. Bagi manusia yang Kesehariannya selalu bersama Al-Quran dan terutama pada malam hari, niscaya mereka inilah yang nanti kelak mendapatkan syafaat Al-Quran, baik itu di dunia maupun di Akhirat.

يَــجِيءُ القُرْأنَ يَوْمَ القِيامَةِ فيَقُولُ : يَا رَبِّ، حَلِّهِ، فَيُلْبَسُ تاجَ الكَرَامَةِ، ثُمَّ يَقُلُولُ، يَا رَبِّ زِدْهُ، قَيُلبَسُ حُلَّةُ الكَرَامَةِ، ثُمَّ يَقُلُولُ : يَا رَبِّ ارْضَ عَنْهُ، فَيَرْ ضَى عَنْه فَيُقَالُ لَهُ : إقْرَأْ وَارْقَ وَتُزادُ بِكلِّ أيَةٍ حسَنَةٍ. (رواه الترمذي)

“Pada hari kiamat Al-Quran akan datang seraya berkata, Wahai Rabbku, hiasilah dia.’ Maka dikenakan mahkota kemuliaan kepadanya, Al-Quran berkata lagi, ‘Wahai Rabbku, tambahkan kepadanya. ‘Maka dikenakan jubah kemuliaan kepadanya. ‘Al-Quran berkata lagi, ‘Wahai Rabbku, ridhailah dia. ‘Maka Allah pun meridhainya. Lalu dikatakan pada orang itu, ‘Baca dan naiklah. ‘Maka ditambahkan satu kebaikan dari satu  ayat yang dibaca. (HR. Imam Tirmizi)

Hadits baginda Nabi Muhammad SAW, yang di riwayatkan oleh Imam tirmizi, sungguh sangat indah, menyimpan makna yang mendalam, makna yang mengagumkan serta membuat hati merinding. Bahwa Al-Quran yang senantiasa kiata baca baik waktu siang terebih waktu malam hari. Maka Al-Quran nanti kelak, akan memohon kepada Allah SWT, sang Pencipta seluruh makhluk-makhluknya di alam semesta ini termasuk Al-Qurannul kariim. Yaitu Al-Quran memohon kepada Allah SWT, untuk memuliyakan orang-orang yang hati dan jiwa raganya yang sudah terpaut dengan Al-Quran, orang tersbut diberikan mahkota kemuliaan, diberikan jubah kemuliaan dan diridhai oleh Allah SWT. Ini adalah syafaat Al-Quran yang di berikan oleh Allah SWT, kepada hamba-hambanya yang meraka itu hati dan jiwa raganya sudah terpaut dengan Al-Quran, sungguh amat sangat mengagumkan.

Sebagaimana Rasulullah SAW, akan memberikan syafaat kepada ummatnya yang senantiasa mengamalkan sunnah-sunnahnya. Begitu juga Al-Quran akan memebrikan syafaat bagi orang yang sentiasa membaca, menghafal, memahami dan mentadaburi  Al-Quran serta hati dan jiwa raganya yang selalu terpaut dengan Al-Quran dimanpun kapanpun ia selau dekat dengan Al-Quran.


Wassalam,
9 Ramadhan 1441 H (2 Mei 2020)

Ttd
penulis
Amingsa
aminazra.blogspot.com
aminbhsarab.blogspot.com
aminamjad9.blogspot.com

0 komentar:

Posting Komentar