Latest Entries »

Senin, 04 Mei 2020

CATATAN RENUNGAN RAMADHAN KE-12


Bismillahir-Rohmaanir-Rahiim
Catatan Renungan Ramadhan ke-12


RAMADHAN MOMENTUM MENUNTUT ILMU
(Kajian dan Renungan Surat Az-Zuumar: 11)

Alhamdulillah wasyukrulillah laa haula walaa quwwata illa billah...

Kajian dan renungan sekarang adalah masih membahas bulan Rmadhan merupakan  momentum untuk Menuntut ilmu. Menuntut ilmu (menimba ilmu) secara hukum menjadi suatu kewajiban bagi orang-orang yang beriman. Manusia yang ingin berubah, maju dan sukses di dalam kehidupannya sudah pasti sangat membutukan ilmu, sebab dengan ilmulah manusia bisa mencapai tujuan dan cita-cita hidupnya. Tujuan dan cita-cita hidup yang mau dicapai tentunya tidak semuadah membalikan telapak tangan, harus mencari ilmu-ilmunya agar tujuan dan cita-cita kehidupannya tercapai. Sehingga dalam mewujukan tujuan dan cita-cita hidup yang bahagia, sejahtara maka ilmu itu sangat urgen perannya.

Ilmu menjdi peran penting di dalam kehidupan manusia, bagi manusia yang tidak mau berubah, tidak mau maju dan tidak mau suskses di dalam kehidupannya, bagaikan orang yang buta dalam mejalanai hidupnya. Orang yang tidak berilmu digambarkan oleh Al-quranul Karim laksana orang yang buta, yang ia tidak tahu kemana arah jalan hidupannya. Akan tetapi sangat berbeda dengan orang yang berilmu, ia akan paham, mengerti kemana arah jalan hidupannya. Demikianlah salah satu keutamaan orang yang berilmu dengan orang yang tidak berilmu.

Mari kita pahami dan renungi kembali, Al-Ouran surat Az-Zuumar ayat 9 berikut ini;

أَمَّنْ هُوَ قَانِتٌ آنَاءَ اللَّيْلِ سَاجِدًا وَقَائِمًا يَحْذَرُ الْآخِرَةَ وَيَرْجُو رَحْمَةَ رَبِّهِ ۗ قُلْ هَلْ يَسْتَوِي الَّذِينَ يَعْلَمُونَ وَالَّذِينَ لَا يَعْلَمُونَ ۗ إِنَّمَا يَتَذَكَّرُ أُولُو الْأَلْبَابِ .(الزومر: 9 )

(Apakah kamu hai orang musyrik yang lebih beruntung) ataukah orang yang beribadat di waktu-waktu malam dengan sujud dan berdiri, sedang ia takut kepada (azab) akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhannya? Katakanlah: “Adakah sama orang-orang yang berilmu dengan orang-orang yang tidak berilmu...?” Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran. (Surat Az-Zuumar:9)

Pada surat Az-Zumar tersebut, Allah SWT memberikan penjelasan pertanyaan, apakah orang-orang musyrik yang mereka tidak taat kepada Allah menyangka akan dapat keberuntungan, atau  orang-orang yang beriman mereka itu taat beribadat pada waktu-waktu malam dengan sujud dan berdiri, sedang ia takut kepada (azab) akhirat serta mengharapkan rahmat  dari Tuhannya, pasti mereka inilah yang akan dapat keberuntungan dari Allah SWT.

Firman Allah SWT, selanjutnya pertanyaan yang sangat indah ditujukan makhluk yang bernama manusia. Kenapa dinamakan makhluk manusia karena hanya makhluk manusialah oleh Allah SWT, diberikan potensi akal sedangkan makhluk yang melata dibumi tidak diberikan berakal. Allah SWT dalam firmannya, bertanya dengan indah kapada hamba-hambanya yang berakal, apakah sama diantara orang berilmu dengan orang yang tidak berilmu. Bagi manusia yang memliki potensi akal, dia akan mampu mengambil pelajaran dari ayat-ayat Al-Quaran yang merupakan pedoman hidup untuk manusia. Jadi orang yang berilmu akan beda derajatnya dengan orang yang tidak berlmu. 
Wallahu A’lam bis-showab.


Wassalam,
12  Ramadhan 1441 H (5  Mei 2020)

Ttd
penulis
Amingsa
aminazra.blogspot.com
aminbhsarab.blogspot.com
aminamjad9.blogspot.com

0 komentar:

Posting Komentar