Latest Entries »

Jumat, 01 Maret 2013

HIKMAH PENCIPTAAN CUMI-CUMI

HIKMAH PENCIPTAAN CUMI-CUMI


Dibalik kehidupan binatang Cumi-cumi adalah sangat menakjubkan. Untuk itu, perlu kita renungkan dan pikirkan akan kejadian hal ihwal yang dilakukan binatang tersebut. 

Cumi-cumi adalah bintang tidak mempunyai otot, tetapi mempunyai penangkap dan taring. Juga tidak mempunyai paruh dan gigi. Sekalipun demikian Cumi-cumi belum mendekati mangsanya sebelum menyiapkan lebih dulu alat-alat yang akan membinasakan mangsa tersebut. Kadang-kadang yang akan menjadi mangsa Cumi-cumi itu adalah manusia sendiri. Cumi-cumi ini dapat dijadikan bukti betapa lemahnya manusia ini. Cumi-cumi hanya sepotong daging yang menempel, karena itu tidak mungkin menggambarkan Cumi-cumi ini sebagai makhluk hidup.

Apabila Cumi-cumi ini mendekati mangsanya, maka ketika itu juga terbukalah mulut yang mempunyai enam buah lidah dan tiap-tiap lidah itu dua buah jalur, dan tiap-tiap satu jalur itu mempunyai 400 pipa yang diarahkan kepada mangsanya. Jumlah lidah yang dipakai sesuai dengan kekuatan mangsanya tersebut.

Kekuatan Cumi-cumi itu terletak pada lima lidah dan sementara lidah-lidah selebihnya bergantung kuat-kuat pada batu karang. Dengan lidah-lidah inilah dia menkaitkan mangsanya itu pada batu karang. Ke dalam tubuh mangsanya tersebut Cumi-cumi ini menikamkan pipa-pipa penghisap darah dari lidahnya itu. Suatu keanehan yang terdapat di cumi-cumi ialah lidahnya yang dipakai sebagai senjata ini tidak pernah putus bilamana mengkap mangsanya.

Waallahu A'lam Bishawab,


Dinukil dari kitab al-Hikamh wal Fikrah
(Imam al-Ghazali)
amin_azra Cirebon, Indonesia 2013

0 komentar:

Posting Komentar