Latest Entries »

Rabu, 17 April 2013

UJIAN HIDUP VS KETENANGAN HIDUP


Ujian Hidup VS Ketenangan Hidup


Ujian hidup pada hakekatnya adalah penataran, pelatihan dan pembinaan dari Sang Pencipta Kehidupan Alam Jagat Raya ini. Ujian hidup sudah merupakan ketentuan dan ketetapan Ilahi Rabbi untuk semua ummat manusia dimuka bumi ini. Ujian hidup juga bisa dikatakan sebagai wadah pembinaan langsung dari Allah SWT, untuk menguji kadar keimanan, ketaatan dan kepatuahan seseorang kepada Sang Pencipta kehidupan ini, yakni Allah SWT.

Ujian hidup yang menyapa manusia yaitu ada dua macam ujian. Pertama ujian hidup yang menyenangkan, ketika manusia diuji oleh Allah SWT, dengan hal-hal yang enak. Maka kebanyakan manusia tersebut seakan-akan manusia itu tidak merasakan ujian bahwa hal tersebut datang dari Allah SWT. Pada ujian ini, kebanyakan manusia sering tejebak dengan perbuatan lalai dan kurang mensyukuri akan nikmat ujian hidup. Pada hal semua hal-hal yang enak itu, tetap merupakan ujian hidup juga, dari Allah SWT. Akan tetapi kebanyakan manusia kurang menyadari nikmat ujian tersebut.

Ujian hidup yang kedua yaitu hal-hal yang menyulitkan manusia, pada ujian inilah sebagian manusia tidak sabar dalam menghadapinya. Terkadang manusia banyak yang keluh-kesah, stress, galau dan segala sesuatu hal yang masih ada kaitannya dengan namanya, kesusahan serta kesempitan hidup. Kesusahan dan kesempitan hidup ini adalah ujian hidup yang pasti akan dialami oleh semua manusia, wabil khusus manusia-manusia yang beriman kepada Allah SWT. Allah SWT menguji hamba-hambanya dalam rangka menilai kadar keimanan, ketaatan dan ketundukan kepada-Nya. Tinggal manusianyalah bersabar dan tawakal kepada Allah SWT dalam mengahadapi kesusahan, kesempitan hidup ataupun ujian hidup. Karena Allah SWT mempunyai maksud, dengan melalui media ujian tersebut, pasti Allah menginginkan hamba-hambanya menjadi yang lebih baik dan terbaik, menjadi lebih sholeh dan diangkat derajatnya di dunia maupun di akhirat.

Ketenangan hidup adalah salah satu kenikmatan hidup yang wajib disyukuri oleh semua manusia sebagai salah satu bentuk ibadah kepada Sang Pencipta Kehidupan. Semakin dekat manusia kepada Sang Pencipta Kehidupan (Allah SWT), maka manusia tersebut akan samakin tenang menjalani kehidupannya. Kehidupan manusia yang sudah dekat kepada Sang Pencipta Kehidupan dan kehidupannya pun dijalani dengan rasa tenang. Hal ini akan memunculkan kadar keimana, ketaatan dan kepatuahan kepada Allah SWT akan semakin meningkat. Walaupun nanti dikemudian hari akan di uji oleh Allah SWT dari berbagai macam masalah, baik itu hal-hal yang tidak enak maupun hal-hal yang enak. Karena hatinya sudah dekat kepada Allah SWT, maka manusia tersebut akan selalu tenang mengahadapi ujian hidup.

Wa Allahu a'lam bisshawab,

Wassalam,

0 komentar:

Posting Komentar