Latest Entries »

Jumat, 02 Agustus 2013

Alamat Terjadinya Malam “Lailatul Qadar”



Alamat Terjadinya Malam “Lailatul Qadar”


Ada beberapa keterangan hadits-hadits Rasulullah SAW, yang menjelaskan tentang tanda-Tanda terjadinya malam kemuliaan (malam “lailatul qadar”). Dikarenakan malam “lailatul qadar” termasuk suatu perkara yang besar, perkara yang istimewa, perkara yang luar bisa dan perkara yang penuh dengan misteri-misteri agung untuk diberikan oleh Allah SWT kepada hamba-hamba yang taat, patuh dan tunduk kepada Allah SWT. Sehingga Rasulullah SAW, pun mejelaskan tentang terjadinya malam kemuliaan Allah SWT, agar untuk dikethui oleh ummatnya dan sebagai motivasi untuk ummatnya.


Dimaklumi sebagai seorang hamba yang taat, patuh dan tunduk kepada Allah SWT, mudah-mudahan Allah menguatkan kita dengan ruh dari-Nya dan membantu dengan pertolongan-Nya- sesungguhnya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam menggambarkan paginya malam Lailatul Qadar agar seorang muslim mengetahuinya.


Dari 'Ubai Radhiyallahu 'anhu ia berkata, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Pagi hari malam Lailatul Qadar, matahari terbit tidak menyilaukan, seperti bejana hingga meninggi."  (Muslim (762))


Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu ia berkata, kami menyebutkan malam Lailatul Qadar di sisi Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam, dan beliau bersabda: "Siapa di antara kalian yang ingat ketika terbit bulan seperti syiqi jafnah."   (Muslim (1170 /Perkataan, syiqi jafnah, syiq artinya setengah, jafnah artinya bejana. Al Qadhi 'Iyadh berkata, "Dalam hadits ini ada isyarat bahwa malam Lailatul Qadar hanya terjadi di akhir bulan, karena bulan tidak akan seperti demikian ketika terbit kecuali di akhir-akhir bulan.")


Dan dari Ibnu Abbas Radhiyallahu 'anhuma, ia berkata, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:"(Malam) Lailatul Qadar adalah malam yang indah, cerah, tidak panas dan tidak juga dingin, (dan) keesokan harinya cahaya sinar mataharinya melemah kemerah- merahan."   (Thayalisi (394), Ibnu Khuzaimah (3/231), Bazzar (1/486), sanadnya hasan


Demikinlah keterangan hadits-hadits Rasulullah SAW, yang menjelaskan tentang tanda-Tanda terjadinya malam “lailatul qadar”. Mudah-mudahan kita semua kaum muslim wal muslimat bisa termotivasi untuk meningkatkan amal ibadah dan selalu berusaha istiqamah dalam menjalankan ibadah kepada Allah SWT, baik bulan ramadhan maupun bulan lainnya sampai nanti berjumpa bulan ramadhan yang akan datang dan seterusnya.

Wa Allahu a'lam bisshawab,

Wassalam,
Amingsa syah, Cirebon, Indonesia 2013


0 komentar:

Posting Komentar