Bismillahir-Rohmaanir-Rahiim
Catatan Renungan Ramadhan ke-9
RAMADHAN MOMENTUM MERAIH SYAFAAT AL-QURAN
BAGIAN 2
Alhamdulillah wasyukrulillah laa
haula walaa quwwata illa billah...
Berbicara
tentang bulan suci Ramadhan tidak lepas dari Al-Quran yang mulia, karena salah
satu indikator bulan suci Ramadhan di-Agungkan oleh Allah SWT, adalah bulan
Ramadhan tersebut di turunkannya kitab suci Al-Quran. Tentu hal yang demikian,
sudah kita maklumi bersama bahwa ke-Agungan bulan suci Rmamadhan salah satunya
yaitu terjadinya peristiwa “Nujulul Quran” yang di Indonesia di peringati setiap tanggal 17 Ramadhan pada bulan tersebut.
Mari baca dan renungkan kembali firman Allah SWT,
pada surat Al-Kahfi ayat 1;
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَنزَلَ عَلَى عَبْدِهِ الْكِتَابَ وَلَمْ
يَجْعَل لَّهُ عِوَجَا {1}
Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan kepada hamba-Nya Al
Kitab (Al-Quran) dan Dia tidak mengadakan kebengkokan di
dalamnya. (Surat Al-Kahfi : 1)
Penjelasan firman Allah SWT, pada surat Al-Kahfi ayat satu, Allah
SWT, memang sengaja menurukan Al-Quran di alam dunia ini, untuk hamba-hambanya
wabil khusus hamba-hambanya yang beriman kepada-Nya. Al-Quran diturunkan oleh Allah SWT,
adalah untuk di jadikan pedoman, tuntunan dan petunjuk
yang lurus. Bagi mereka orang-orang yang ikut petunjuk-petunjuk Al-Quran
yang lurus tidak ada kebengkokan didalamnya. Karena dengan hal tersebut
Allah SWT, telah menjelaskan bahwa
Al-Quran itu tidak mengadakan kebengkokan atau menyesatkan manusia, bahkan
Al-Quran merupkan pentujuk-petunguk yang lurus ada hakiki yang tidak
terbantahkan dalil-dalilnya bagi semua manusia.
Kalau kita kaitkan
ada
benang merahnya, pada firman Allah SWT, surat Al-Isra ayat: 9 teryata di dalam
kitab suci bahwa Al-Quran itu, menjadi hudan atau petunjuk yang
lurus dan pada petunjuk tersebut ada didalamnya terdapat
kabar-kabar gembira untuk orang-orang yang beriman bagi mereka yang mengerjakan
amal saleh akan mendapatkan pahala yang yang besar. Apa lagi sekarang, kita
berada pada bulan Ramadhan yang sedang menghadapi waspada virus corona/covid-19,
merupakan tantangan serus didalam menjalankan ibadah puasa tahun ini 1441
H/2020 M. Mudah-mudahan kita mendapatkan pahala yang besar, berlipat-lipat
seperti yang di janji dalam firman Allah SWT, pada surat Al-Isra ayat 9 dan
kita bisa meraih syafaat Al-Quran.
إِنَّ هَذَا الْقُرْءَانَ يَهْدِي لِلَّتِي هِيَ أَقْوَمُ وَيُبَشِّرُ
الْمُؤْمِنِينَ الَّذِينَ يَعْمَلُونَ الصَّالِحَاتِ أَنَّ لَهُمْ أَجْرًا
كَبِيرًا {9}
Sesungguhnya Al Quran ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang
lebih lurus dan memberi khabar gembira kepada orang-orang Mu'min yang
mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar. (Surat Al-Isra
: 9)
Mari kita tela’ah dan renungi, hadits baginda Nabi
Muhammad SAW, yang telah diriwayatkan oleh Imam Trmizi, tentang permohon,
pertolongan (syafaat) Al-Quran bagi manusia yang mereka itu, di dalam hati dan
jiwa raganya sudah terpaut kebersama dengan Al-Quran. Bagi manusia yang Kesehariannya
selalu bersama Al-Quran dan terutama pada malam hari, niscaya mereka inilah
yang nanti kelak mendapatkan syafaat Al-Quran, baik itu di dunia maupun di
Akhirat.
يَــجِيءُ القُرْأنَ يَوْمَ القِيامَةِ فيَقُولُ : يَا رَبِّ،
حَلِّهِ، فَيُلْبَسُ تاجَ الكَرَامَةِ، ثُمَّ يَقُلُولُ، يَا رَبِّ زِدْهُ،
قَيُلبَسُ حُلَّةُ الكَرَامَةِ، ثُمَّ يَقُلُولُ : يَا رَبِّ ارْضَ عَنْهُ، فَيَرْ
ضَى عَنْه فَيُقَالُ لَهُ : إقْرَأْ وَارْقَ وَتُزادُ بِكلِّ أيَةٍ حسَنَةٍ. (رواه
الترمذي)
“Pada hari
kiamat Al-Quran akan datang seraya berkata, Wahai Rabbku, hiasilah dia.’ Maka dikenakan
mahkota kemuliaan kepadanya, Al-Quran berkata lagi, ‘Wahai Rabbku, tambahkan
kepadanya. ‘Maka dikenakan jubah kemuliaan kepadanya. ‘Al-Quran berkata lagi,
‘Wahai Rabbku, ridhailah dia. ‘Maka Allah pun meridhainya. Lalu dikatakan pada
orang itu, ‘Baca dan naiklah. ‘Maka ditambahkan satu kebaikan dari satu ayat yang dibaca. (HR. Imam Tirmizi)
Hadits baginda Nabi Muhammad SAW,
yang di riwayatkan oleh Imam tirmizi, sungguh sangat indah, menyimpan makna
yang mendalam, makna yang mengagumkan serta membuat hati merinding. Bahwa Al-Quran
yang senantiasa kiata baca baik waktu siang terebih waktu malam hari. Maka Al-Quran
nanti kelak, akan memohon kepada Allah SWT, sang Pencipta seluruh makhluk-makhluknya
di alam semesta ini termasuk Al-Qurannul kariim. Yaitu Al-Quran memohon
kepada Allah SWT, untuk memuliyakan orang-orang yang hati dan jiwa raganya
yang sudah terpaut dengan Al-Quran,
orang tersbut diberikan mahkota kemuliaan, diberikan jubah kemuliaan dan
diridhai oleh Allah SWT. Ini adalah syafaat Al-Quran yang di berikan oleh Allah
SWT, kepada hamba-hambanya yang meraka itu hati dan jiwa raganya sudah terpaut
dengan Al-Quran, sungguh amat sangat mengagumkan.
Sebagaimana Rasulullah SAW, akan
memberikan syafaat kepada ummatnya yang senantiasa mengamalkan
sunnah-sunnahnya. Begitu juga Al-Quran akan memebrikan syafaat bagi orang yang
sentiasa membaca, menghafal, memahami dan mentadaburi
Al-Quran serta hati dan jiwa raganya yang selalu terpaut dengan Al-Quran
dimanpun kapanpun ia selau dekat dengan Al-Quran.
Wassalam,
9 Ramadhan 1441 H (2 Mei 2020)
Ttd
penulis
Amingsa
aminazra.blogspot.com
aminbhsarab.blogspot.com
aminamjad9.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar