Bismillahir-Rohmaanir-Rahiim
Catatan
Renungan Ramadhan ke-14
RAMADHAN
MOMENTUM MENIMBA
ILMU
(Kajian dan
Renungan surat
At-Thalaq: 12)
Seiring dengan berjalannya waktu dan berputarnya
hitungan hari, tak tersa lagi sekarang sudah pertengahan Ramadhan. Tepatnya
adalah tanggal 14 Ramadhan 1441 H, nanti malam dan besok lusa sudah tanggal 15
Ramadhan 1441. Sungguh perjalan dan perjungan dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan banyak tantangan serta rintangan yang berat, di tambah lagi kondisi waspada virus korona atau covid-19
ditingkatkan lagi yaitu Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB), tiga wilayah
cirebon dimauali tanggal 6 mei 2020. Hal ini sangat jelas perjuangan ibadah bulan
Ramadhan kali ini, penuh dengan tantangan dan rintangan yang pastinya akan
melelahkan lahir, batin dan akan menguras tenaga, emosi dan spritualitas kita
untuk memaksimalkan ibadah puasa Ramadhan.
Untuk menghadapi itu semua, hati dan jawa raga
kita harus berusaha bersabar tingkat tinggi dan senantiasa bersyukur di kuatkan
lagi. Sebab jiwa raga kita untuk berkativitas untuk kesan kemari di batasi oleh
aturan manusia. Bahkan sampai-sampai aturan Allah SWT, yang hukumnya Pardu ‘Ain pun, dikalahkan dengan aturan manusia. Pada hal kita maklumi bersama bahwasanya
orang yang mejalankan ibadah wajib, puasa Ramadhan doa-doanya adalah mustajab.
Apa jadinya kalau ibadah puasa yang sunnah-sunnah di larang dan ibadah pardu ain dilarang
juga. Na’udzubillah summa na’uzubillah min dzalik.
Namun demikian sekarang kita muhasabah kembali
lagi, untuk berusaha mengambil hikmah dan pelajaran yang lebih banyak, agar
kita selalu mendapatkan banyak limpahan ramhat, ampunan, kemurahan dan dapatkan ilmu Allah SWT. Kita pasrahkan semua kepada Allah
SWT, dengan sungguh-sungguh segala apa yang terjadi pada Ramadhan saat ini.
Kita sangat yakin bahwasanya Allah SWT adalah pemilik seluruh alam semesta,
pemilik tujuh lapis langit dan bumi serta pemelik seluru isi alam dunia ini.
Kita renungkan firman Allah SWT, dalam Al-Quran
surat At-Thalaq ayat 12;
اللَّهُ الَّذِي خَلَقَ سَبْعَ
سَمَاوَاتٍ وَمِنَ الْأَرْضِ مِثْلَهُنَّ يَتَنَزَّلُ الْأَمْرُ بَيْنَهُنَّ
لِتَعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ وَأَنَّ اللَّهَ قَدْ
أَحَاطَ بِكُلِّ شَيْءٍ عِلْمًا.( الطلاق : 12)
Allah-lah yang menciptakan tujuh langit dan seperti itu pula
bumi. Perintah Allah berlaku padanya, agar kamu mengetahui bahwasanya Allah
Maha Kuasa atas segala sesuatu, dan sesungguhnya Allah ilmu-Nya benar-benar
meliputi segala sesuatu. (surat At-Thalaq: 12)
Firman Allah SWT, dalam surat Al-Athalaq ayat 12 ini, sungguh
sangat jelas dan penuh ilmu serta hikmah yang mendalam. Allah-lah pencipta dan
pemilik tujuh lapis langit dan bumi, perintah (disini di tafsirkan dengan
aturan Allah SWT) seakan-akan Allah SWT, menyeru aturan-Nya berlaku pada penciptaan tujuh lapis langit dan bumi
termasuk semua yang di dalamnya. Sungguh Allah SWT, Maha Kuasa atas segala
sesuatu dan sungguh ilmu Allah SWT, meliputi segala sesuatu ciptaan-Nya.
Oleh karena itu, semua yang terjadi segala aturan yang dibuat manusia, kita pasrahkan kepada Allah SWT, Sang Pencita sebaik-baik menciptakan aturan, sebab Allah jualah yang mengatur alam dunia ini. Moga Allah SWT, melimpahkan rahmat, ampunan, kemurahan dan ilmu-Nya kepada kita semua. Sehingga kita mejalani ibadah puasa Ramadhan dengan kuasa-Nya dan dengan aturan yang di ridhoi-Nya.
Wallahu A’lam Bis-Showab...
Wassalam,
14 Ramadhan 1441 H (7 Mei 2020)
Ttd
penulis
Amingsa
aminazra.blogspot.com
aminbhsarab.blogspot.com
aminamjad9.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar