Bismillahir-Rohmaanir-Rahiim
Catatan Renungan Ramadhan ke-4
RAMADHAN MOMENTUM UNTUK LEBIH DEKAT DENGAN AL-QURAN
BAGIAN 1
Alhamdulillah wassyukrulillah
laa haula wallaquwwata illa billah...
Sudah diketahui bersama
bahwasanya bulan Ramadhan adalah bulannya Al-Quran. Sabab Al-Quran diturukan
oleh Allah SWT, yaitu pada bulan Ramadhan dan merupakan rahmat yang besar untuk
orang-orang yang beriman. Ketika sudah berada pada bulan suci Ramadhan yang Agung ini, kita mestinya
lebih mendekatkan diri lagi dengan Al-Quran sebagai
bukti bahwa kita adalah orang-orang yang beriman yang cinta dengan Al-Quran.
Karena pada hakekatnya pada saat dekat
dengan Al-Quran dan senantiasa ingin membaca
Al-Quran, kita lagi sedang berbicara, berdialog, bernostagia dengan Allah
SWT, maka bacalah Al-Quran dengan pelan-pelan dan tartil serta dengan niat yang
ikhlas semata-mata katena Allah SWT.
Pada awwal bulan Ramadhan
banyak terdengar lantunan suara bacaan Al-Quran, baik itu di Masjid-masjid, di
Mushola dan di rumah-rumah sehingga awwal Ramadhan tersebut begitu ramai dengan
lantunan-lantunan bacaan ayat suci Al-quran. Akan tetapi bacaan ayat suci
Al-Quran ketika sudah berada di pertenghan dan akhir bulan Ramadhan yang
membaca Al-Quran sudah mulai mengendor serta mulai redup. Ditamabah lagi
situasi sekarang masih waspada virus corona atau covid-19, ada himbauwan bahwa
ibadah-ibadah di bulan suci Ramadhan dikerjakan di rumah.
Jangan sampai semua kondisi
ini, membuat kita menjauh dengan Al-Quran dan mejadi malas-malasan membaca Al-Quran. Justru ini adalah merupakan tantangan
bagi orang-orang yang beriman agar lebih mendekat lagi dengan Al-Quran dan lebih semangat lagi membaca Al-Quran, walaupun
kondisinya waspada covid-19. Moga dengan kita lebih dekat dan lebih mencintai membaca Al-Quaran. Al-Quran tersebut benar-benar menjadi
rahmat yang besar yang dapat kita rasakan, baik nanti di dunia maupun di akhirat.
Dalam menghadapi situsai dan
kondisi ini, kita harus terus berupaya untuk lebih dekat dengan Al-Quran dan
selalu senantisa membaca Al-Quran, agar kita tercatat sebagai ahlul Quran. Bagi
yang sudah terbiasa senantiasa membaca Al-Quran dan hati sudah dekat serta terpaut dengan Al-Quran maka di pertahankan. Akan tetapi bagaimana dengan orang-orang muslim yang malas
untuk membaca Al-Quran, apa lagi bagaimana...?? mau
dekat dengan Al-Quran, maka itu akan
terasa
berat bagi mereka untuk melakukannya.
Bagi yang malas membaca Al-Quran, harus sadar dengan sepenuh hati bahwa
sekarang adalah momentum sangat baik untuk lebih dekat dengan Al-Quran dan berusaha untuk membacanya, meskipun membaca Al-Qurannya
dengan sedikit demi sedikit atau satu
lembar, dua lembar atau 3 lembar, hal itu lebih baik baginya bahkan amalan yang
sedikit demi sedikit dikerjakan dengan istiqomah maka amalan tersebut lebih di cintai oleh Allah
SWT, oleh karena itu bagi yang tidak sanggup membaca Al-Quran dengan banyak, maka
lakukanlah setiap sehabis shalat wajib maupun sunnah untuk selalu membaca
Al-Quran dekit demi sedikit.
Mari kita renungi firman Allah SWT, dalam surat Al-Ankabut ayat 51;
أَوَلَمْ
يَكْفِهِمْ أَنَّآأَنزَلْنَا عَلَيْكَ الْكِتَابَ يُتْلَى عَلَيْهِمْ إِنَّ فِي
ذَلِكَ لَرَحْمَةً وَذِكْرَى لِقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ {51}
Dan
apakah tidak cukup bagi mereka bahwasanya Kami telah menurunkan kepadamu Al
Kitab (Al Quran) sedang dia dibacakan kepada mereka? Sesungguhnya dalam (Al
Quran) itu terdapat rahmat yang besar dan pelajaran bagi orang-orang yang
beriman. (Al-‘Ankabut : 51)
Penjelasan Allah SWT, pada surat Al-‘Ankabut
ayat 51, pada ayat tersebut menggunakan harfu taukid. Artinya Allah SWT tidak
main-main, sugguh Al-Quran itu diturukan di alam dunia, terdapat rahmat yang
besar dan pelajaran bagi orang-orang yang beriman. Untuk orang-orang yang
beriman idealnya harus meyakini dengan sepenuh hati diturukannya
Al-Quran adalah terdapat rahmat Allah SWT yang sangat besar dan terdapat
pelajaran yang luar bisa.
Dengan demikian di bulan suci Ramadhan ini,
idealnya
orang-orang beriman terus berusaha dalam kondisi apaun untuk selalu dekat
dengan Al-Quran dan senantiasa membaca Al-Quran walupun dikit demi sedikit, agar rahmat Allah SWT, tersebut kita dapatkan. Aamiin...
Demkianlah sedikit pembahasan dan perenungan hari yang ke-4
Ramadhan, Ramadhan momentum untuk lebih dekat dengan Al-Quran bagian 1. Moga ada
manfaatnya buat penulis umumnya pembaca yang budiman dan baik hati...
Wassalam,
4
Ramadhan 1441 H (27 April
2020)
Ttd
Penulis
Amingsa
aminazra.blogspot.com
aminbhsarab.blogspot.com
aminamjad9.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar