Bismillahir-Rohmaanir-Rahiim
Catatan Renungan Ramadhan ke-2
BERYUKUR
KEPADA ALLAH SWT DENGAN MENGUATKAN IMAN DAN TAQWA
Masih pada
suasana menghadapi waspada virus corona atau covid-19 di bulan suci Ramadhan
hati dan jiwa ini, ingin selalu berusaha memaksimalkan ibadah kepada Allah SWT,
walaupun situasinya banyak tempat ibadah didareh yang dilarang untuk shalat
jum’at berjama’ah. Dengan situasi dan kondisi daerah dikampung waspada siaga
covid-19 menjadikan Masjid dan Mushala tidak digunakan sebagaimana biasanya. Di
hari pertama, Ramadhan kemarin tepatnya hari jum’at tanggal 1 Ramadhan 1441 H /
24 april 2020. Sebagian daerah tidak mengadakan shalat jum’at berjama’ah
termasuk daerah yang penulis mukimi, hati menjadi gelisah dan berkata, padahal
hari jum’at itu adalah hari yang dimuliakan Allah SWT dan berada di awwal bulan
Ramadhan yang Allah SWT, muliakan juga.
Hati dan jiwa
penulis, sangat gelisah disebabkan daerah sendiri tidak biasa menunaikan dan mengerjakan
shalat jum’at berjam’ah. Hati sepertinya berbisik kembail seakan-akan tidak
rela, masa dihari yang mulia dan di bulan yang mulia tidak bisa menunaikan dan
mengerjakan ibadah shalat jum’at berjam’ah, sangat rugi sekali rasanya kaalu
sampai tidak bisa menunaikan dan melaksanakan shalat jum’at di majid secara
berjam’ah. Tetapi apa dikata, karena sudah ada intruksi dari pemerintah pusat
sampai kedareah atau kekapung-kampung. Sehingga banyak sebagian daerah-daerah
tidak melaksanakan shalat jum’at berjama’ah di Masjid. Penuls langsung
mengambil inisiatif untuk shalat jum’at berjam’ah di dareah yang mengadakan
shalat jum’at. Dan Alhamdulillah hati dan jiwa yang gelisah ini terobat, serta
dapat melaksanakan shalat dangan khusu’ kemudian pulang kerumah sepanjang
perjalanan terus mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT. Oleh karenanya dalam kondisi
apapun memang kita wajib terus bersyukur kepada-Nya dan beruasaha untuk tenang.
Pada
kegelisahan hati yang luar biasa, sempat penulis merunung, berfikir dan
mengambil pelajaran, di hari yang kedua dibuan suci Ramadhan ini. Maka salah
satu pelajaran yang bisa kita petik yaitu kita terus selalu bersyukur kepada Allah dalam
keadaan apapun, dengan cara kita bersegera mohon ampun (taubat) kepada Allah SWT,
sebagai bentuk syukur kepada-Nya, pada hakekatnya situasi dan kondisi apapun
pasti itu atas Izin, Iradah dan Takdir Allah SWT. Maka rasa syukur kepada Allah
SWT, dikuatkan kembali dengan selalu mendekatkan diri kepada-Nya yakni kita tingkatkan
kulitas keimanan dan ketakwan kepada-Nya.
Mari kita renungkan kembali firman Allah SWT dalam surat Ali I’mran ayat
133.
وَسَارِعُوا إِلَى مَغْفِرَةٍ مِّن رَّبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا
السَّمَاوَاتُ وَاْلأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ { 133}
Dan bersegeralah ( hai orang-orang beriman)…. kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan
kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk
orang-orang yang bertakwa. (S. Ali
‘Imran : 133)
Pada surat
Al-‘Imran ayat 133, bahwa kita sebagai orang-orang muslim di perintahkan oleh
Allah SWT, agar tidak menuda-nuda taubat dan bersegera langsung untuk selalu
memohon ampun kepada-Nya, yakni dalam situasi dan kondisi apapun. Bahkan Allah
SWT, luar bisa menyedikan surga yang luasnya antara langit dan bumi bagi
orang-orang yang bertaqwa. Hal ini biasa di capai dengan berusaha selalu
bersyukur dalam kondisi apaun dengan cara mendekatkan diri kepada Allah SWT,
yaitu selalu bersegera minta ampunan (taubat) kepada-Nya, karena kita yakini
bersama bahwa pada hakekatnya kondisi apapun itu, pasti
atas Izin, Iradah dan Takdir Allah SWT.
Setelah
kulitas Iman dan Ketaqwaan meningkat, maka janji Allah SWT, akan didapatkan
kebahagian di dunia maupun kebahagian di akhrat (mendapatkan Surga yang luasnya
seluas langit dab bumi). Seiring dengan ini, insayaallah pasti wabah virius
corona/covid-19 akan hilang dengan berjalannya waktu dan akan kembali kepada
Sang Pencita seluruh makhluk-makhluk-Nya baik yang nyata mata ataupun yang ghoib yaitu kepada Allah SWT Yang Maha Pencipta Segala Sesuwatu.
Alhamdulillah,
wasyukrulillah… selesailah sedikit catatan renungan Ramadhan yang ke-2 yang
sangat sederhana ini, mudah-mudahan bermaanfat bagi penulis dan umumnya para
pembaca yang budiman serta baik hati.
Wassalm,
2 Ramadhan 1441 H (25 April 2020)
Ttd
Penulis
Amingsa
aminazra.blogspot.com
aminbhsarab.blogspot.com
aminamjad9.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar