KHUSU' DAN HAKEKAT SHOLAT
MEMAHAMI KHUSU' DAN HAKEKAT SHOLAT
Sholat
merupakan sarana untuk berdialog dan berkomunikasi kepada,
Sang
Pencipta Alam Jagat Raya ini. Yakni berdialog dan berkomunikasi
kepada Allah SWT, dengan sebaik mungkin, baik secara lahiriyah maupun
batiniyah. Agar dialog dan berkomunikasinya berkualitas, maka harus
memahami kembali tentang sholat yang khusu' dan berusaha dengan
sekuat tenaga untuk mengerjakannya serta melakukan langkah-langkah
yang kongkrit.
Khusu'
secara etimologi artinya adalah takut, menunduk, bersujud, tandus,
hampir lenyap dan menyusut. Menurut Imam Muhammad al-Husein bin
Mas'ud al-Bughowi; khusu' secara etimologi adalah tenang, sujud dan
tenang karena takut kepada Allah SWT.
Sedangkan khusu' secara terminologi;
a).
Ibnu Qayyim menjelaskan khusu' adalah tunduk, menerima perintah dan
hukum Allah SWT, serta menerima kebenaran-Nya.
b). Dari Abu Syima' mengungkapkan, khusu' itu adalah merendahkan
diri dan patuh kepada Allah SWT, secara lahiriyah
dan batiniyah.
Dalam
surat Al-Mu'minun ayat 1- 3, Allah SWT,
berfirman ;
(قَدْ
اَفْلَحَ الْمُؤْمِنُوْنَ (1)
الَّذِيْنَ
هُمْ فيِ صَلَوتِهِمْ جَاشِعُوْنَ (2)
وَالَّذِيْنَ
هُمْ لِلزكَّاَةِ فَاعِلُوْنَ (3)
Sesungguhnya beruntnglah orang-orang yang beriman (1) yaitu, orang-orang yang khusu' dalam sholatnya (2) Dan orang-orang yang menjauhkan diri perbuatan dan perkataan yang tidak berguna (3). (S. Al-mu'minun : 1-3).
Imam
Ar-Rozi menjelaskan dalam kitab tafsirnya, khusu' adalah kalau
hati seseorang ada ketaatan kepada Allah SWT, maka anggota badannya
akan taat juga. Adapun
penjelasan Syekh Ahmad Al-Maroghi dalam kitab tafsir al-maroghinya,
orang yang sholat hanya
gerak-geriknya saja, sehingga sholatnya tidak mencapai tujun yang
dimaksud, hal ini termasuk lalai dalam sholat.
Secara sederhana, khusu' dalam sholat dapat diusahakan menjadi tiga ranah;
- Khusu' lahiriyah
- Khusu' batiniyah
- Tempat (suasana) yang tenang.
- Bila lapar makan terlebih dahulu.
- Tidak menahan kencing, buang angin dan buang air besar.
- Berpakain baik dan bersih
- Hawa tidak panas
- Mengerjakan sholat pada awal waktu.
- Tempat sholat bersih dari kotoran dan gambar.
- Tempat sholat tidak bising.
Langkah-langkah
riil untuk khusu' externalnya;
Sholat
yang khusu' akan mendapatkan keuntungan-keuntungan, diantaranya ;
- Dapat memeberi keberutungan didunia dan akhirat. Maksudnya didunia ini dapat hidup bahagia sehingga jauh dari perbuatan dosa dan nista.
- Dapat terhindar dari perbuatan keji dan munkar.
- Dapat menumbuhkan rasa kasih sayang dan semangat tolong-menolong kepada fakir miskin, yatim dan sesama manusia.
Hakekat Sholat
- Sholat merupakan proses inti hubungan manusia dan Tuhannya, disamping itu juga merupakan proses inti untuk menghidupkan makna-makna keimanan kepada Allah SW T. Firman Allah SWT, dalam surat al-Baqoroh ayat 143 ; “ Dan Allah tidak akan menyia-nyiakan Imanmu.
- Sholat merupakan amalan yang bisa menghidupkan keimanan, kelurusan jalan seseorang adalah sesuai dengan kadar akidah dan keimanan didalam hatinya.
- Sholat merupakan suatu simbol atau bukti kongkrit seseorang bahwa benar-benar ma'rifat kepada Allah SWT, bersyukur kepadanya dan juga gambaran nyata pengakuan kehabaannya hanya kepada Allah SWT.
- Dengan sholat, dosa dan kesalahan-kesalahan dapat terhapus, karena sholat adalah ritual pembaharu ikatan dan perjanjian dengan Allah SWT.
- Sholat merupkan manisfestasi, exspresi, exsen dari rukun Islam sebelumnya. Adapun rukun-rukun Islam sesudah sholat merupakan dampak atau kosekuensi dari mendirikan sholat.
- Batas minimal sesorang muslim adalah menegakan sholat lima waktu, namun apabila ada yang ingin minta kelebihan dari Allah SWT, ingin menyembahnya lebih dari batas minimal, maka Allah SWT, memberi kesempatan kapadanya. Dalam surat Thoha ayat 15 ; “Dan tegakkanlah sholat untuk selalu mengingatku.
Prof, Dr, Muhammad Qurais Shihab menjelaskan, sholat dilakukan secara sadar, ikhlas dan berkesinambungan, itu akan membekas didalam jiwa sehingga menimbulkan kedamaian, ketentraman serta dapat mengubah secara total sikap kejiwaan seseorang.
Wassalam,
amin_azra cirebon 2012
0 komentar:
Posting Komentar