BERZIKIR UNTUK MENDEKATKAN DIRI KEPADA
ALLAH SWT
Salah satu aktivitas
ibadah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW, untuk mengisi
bulan ramadhan yaitu dengan amalan Zikir kepada Allah SWT. Zikir
adalah salah satu sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT,
(taqorub ilalllah) yang cukup ringan dan mudah diamalkan. Akan tetapi
untuk mengamalkannya terkadang tidak mudah, bahkan tidak semudah
membalikan telapak tangan dan terkadang banyak kendala.
Momentum bulan ramadhan
inilah, kesempatan bagi kita untuk mendekatkan diri secara tulus dan
ikhlas kepada Allah SWT, karena didalamnya terdapat balasan pahala
yang berlipat ganada. Sekaligus juga zikir menjadi tolak ukur bukti
cinta kita kepada Allah SWT, untuk lebih dekat lagi kepada-Nya.
Implikasinya adalah kalau kita sudah merasa sangat dekat kepada-Nya,
niscaya Allah SWT, kemukinan besar semua doa kita akan makbul dan
di ijabah oleh Allah SWT, serta hati dan jiwa akan menjadi tenang
dalam menjalani aktivitas kehidupan ini.
Zikir menurut sebagian
para Ulama dapat dibedakan menjadi tiga ;
- Az-Zikru bil lisan yaitu berzikir dengan lisan
- Az-Zikru bil qolbi yaitu berzikir dengan hati, tafakur, tadabur dan merenung
- Az-Zikru bil jawarih yaitu berzikir dengan anggota tubuh dengan menudukkan seluruh anggota badan kepada Allah SWT, dengan cara menjalankan printah-perintah Allah SWT dan meinggalkan semua larangan-Nya.
Ulama Tasawuf menjelaskan
dan mengungkapkan terkait Zikir dengan jawarih (seluruh anggota
tubuh) dan ruh manusia sebagai berikut ;
- Zikirnaya mata dengan menangis
- Zikirnya tangan dengan bersedekah
- Zikirnya telingga dengan mendengarkan hal-hal yang baik
- Zikirnya lidah dan mulut dengan mengucapkan pujian-pujian kepada Allah SWT
- Zikirnya ruh adalah pasrah kepada Allah SWT, dan rela atas segala keputusan-Nya.
Waktu-waktu paling utama
untuk berzikir ;
- Pagi hari setelah sholat subuh sebelum terbit matahari dan sore hari.
- Setelah sholat dzuhur
- Setelah menunaikan sholat-sholat wajib (fardhu)
- Pada waktu sepertiga malam
Mari kita pahami kembali
ayat Al-Quran yang menjelaskan sholat diantaranya sebagai mediasi
untuk berzikir kepada Allah SWT. Sebagaimana yang termaktub dalam
Al-Quran surat thoha ayat 14 dan surat An-Nisa ayat 103.
“Sesungguhnya Aku
ini Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku
dan dirikanlah sholat untuk berzikir (mengingat) kepada Aku”. (
Thoha : 14)
“Maka
apabila kamu telah menyelesaikan sholat(mu), zikirlah kepada Allah
(ingatlah Allah) di waktu berdiri, di waktu duduk dan waktu
berbaring, maka dirikanlah sholat itu. Sesungguhnya sholat itu adalah
fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”.
(An-Nisa : 103)
Penjelasan pada dua ayat
ini, menta'kidkan tentang zikir kepada Allah SWT, termasuk sholat
menjadi mediasi zikir yang paling utama (istimewa). Bahkan untuk
berzikir kepada-Nya tidak terbatas waktu dan tempatnya. Sampai-sampai
Allah SWT memrintahkan berzikir kepada manusia, ketika manusia
tersebut berdiri, duduk dan berbaring. Kalau kita analogikan dengan
sholat, sholat untuk mengigat Allah SWT, yakni bagi yang orang
sholatnya mempu berdiri maka diwajibkan untuk berdiri, kalau tidak
mampu berdiri maka diwajibkan sambil duduk dan jika tidak mampu juga
maka diwajibkan sambil berbaring. Kesemuanya ini merupakan perintah
Allah SWT, sholat adalah untuk berzikir kepada-Nya, bagaimana pun
keadaan dan kondisi manusia itu, maka menjadi keharusan dan kebutuhan
bagi kita untuk mengerjakannya.
Kita berzikir kepada
Allah diniatkan kerena untuk mengharap rahmat, ampunan dan ridho
Allah SWT, maka zikir seperti ini akan memunculkan faidah-faidah yang
istimewa yakni diantarnya yaitu ;
- Hubungan kita kepada Allah SWT, akan semakin dekat, dengan demikian doa yang kita panjatkan besar kemungkinan akan dikabulkan
- Memperkokoh keimanan kepada Allah SWT
- Akan terhindar dari godaan setan
- Dapat meredam gejolak nafsu
- Menjauhkan diri dari segala betuk kemaksiatan
- Dijaukan diri dari musibah.
Demikianlah sedikit
pembahasan tentang zikir kepada Allah SWT, mudah-mudahan ada
manfaatnya bagi penulis dan umumnya bagi pembaca yang budiman.
Wassalam,
amin_azra cirebon 2012
0 komentar:
Posting Komentar